Hunian vertikal, khususnya apartemen mulai menghidupi wajah kota. Bukan tanpa sebab, kebutuhan hunian terus meningkat tajam seiring ketersediaan lahan kosong yang semakin terbatas.
Di
Indonesia, keterbatasan lahan disertai dengan harga yang terus melambung tinggi
memaksa pengembangan hunian apartemen sebagai tempat tinggal. Bahkan, pada 2014
lalu, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch IPW, Ali Tranghada,
memperkirakan bahwa apartemen akan menjadi model hunian lazim 10 tahun
mendatang untuk kota-kota besar di Indonesia.
Pada
dasarnya, pengembangan pembangunan vertikal tak hanya terjadi bagi hunian. Saat
ini, perkantoran, lahan pertanian hingga taman pun sudah memasuki era
pembangunan vertikal.
Namun,
khusus hunian, pembangunan vertikal dianggap sebagai solusi keterbatasan tanah
yang tersedia di kota-kota besar. Berikut alasan hunian vertikal menjadi
jawaban atas kebutuhan di masa depan:
Gaya hidup dan produktifitas
Menghuni
apartemen menjadi tren dan gaya hidup bagi kaum muda. Alasannya bermuara pada
produktifitas. Di usia-usia seperti itu aktivitas mereka sangat mengutamakan
kecepatan dan pergerakan yang serba dinamis.
Menghuni
apartemen menjadi tren dan gaya hidup bagi kaum muda. Alasannya bermuara pada
produktifitas.
Waktu
di rumah, misalnya, biasanya dihabiskan dengan istirahat. Tak banyak waktu
untuk merawat dan membersihkan rumah.
Mereka
bahkan tak memiliki waktu untuk menjalani hobi di rumah. Tak heran, saat ini,
apartemen merupakan hunian yang tepat karena tidak membutuhkan banyak
keterlibatan pemilik untuk merawatnya.
Hunian Efisien
Saat
harga rumah melonjak atau tersedia jauh di pinggir kota, masih banyak kalangan
berusia produktif yang berminat. Alasannya, mereka masih mampu dengan kewajiban
mobilitas tinggi.
Keadaan
tersebut sebenarnya tak ideal. Jauhnya jarak dengan kantor membuat kemampuan
mobilitas mereka menurun dan tidak efisien.
Untuk
itulah, pada dasarnya apartemen dibangun untuk memudahkan gerak penghuninya.
Apartemen biasanya dibangun dekat dengan berbagai pusat kegiatan, baik bisnis,
komersial, pendidikan, kesehatan hingga hiburan.
Meski
tinggal sendiri-sendiri, ingatlah bukan hanya kita yang menghuni apartemen
tersebut. Keputusan dan aktivitas apapun yang dilakukan harus dipertimbangkan
betul agar tidak mengganggu penghuni lainnya.
Bagi
kaum urban yang serba dituntut cepat dengan penghasilan tidak terlalu tinggi
akan diuntungkan dengan tinggal di apartemen. Lokasinya yang strategis cocok
bagi mereka yang tidak ingin mengeluarkan biaya transportasi besar.
Lebih mandiri dan praktis
Tinggal
di apartemen menuntut sikap rasional, efisien, simpel, praktis, dan mandiri.
Selain itu, mereka diharapkan dapat menghormati kemajemukan.
Meski
tinggal sendiri-sendiri, ingatlah bukan hanya kita yang menghuni gedung
tersebut. Ada ratusan orang berdiam di dalam bangunan sama dan menggunakan
fasilitas yang sama. Untuk itu, keputusan dan aktivitas apapun yang dilakukan
harus dipertimbangkan betul agar tidak mengganggu penghuni lainnya.
Kompas.com
Apartemen Bakal Jadi Hunian Wajib Masa Depan
Reviewed by Desain Rumah Kreatif
on
12:06 PM
Rating:
No comments: