Selain Singapura, Indonesia tampaknya harus belajar ke Malaysia dalam hal penyediaan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Pemerintah
Malaysia bertindak selaku fasilitator, menyediakan lahan murah untuk digunakan
sebagai area pengembangan perumahan dengan harga terjangkau.
Menteri
Besar Johor Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin baru saja mengumumkan program
pemerintah negara bagian dengan mengalokasikan lahan seluas 80 hektar di
kawasan Gambir untuk pengembangan proyek perumahan murah.
Dia
mengatakan, proyek ini akan dilaksanakan sesegera mungkin, terutama di Pekan
Sagil, untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan rumah bagi kalangan masyarakat
berpenghasilan rendah.
"Saat
ini ada 2.500 rumah dengan harga terjangkau yang sedang dibangun oleh
pengembang perumahan. Namun, kebanyakan berada di sekitar wilayah kota. Kita
perlu membangun rumah di daerah perdesaan, seperti Pekan Sagil, untuk memenuhi
tuntutan masyarakat berpenghasilan rendah," kata Nordin saat prosesi
presentasi hak atas tanah dan rumah bantuan, di Pekan Sagil Homestay, Sekolah
Menengah Kebangsaan Sagil.
Malaysia
menjadikan pembangunan rumah murah sebagai prioritas utama dan dikerjakan di
kabupaten-kabupaten di seluruh negara bagian. Hal ini dilakukan demi mengurangi
beban masyarakat dalam menghadapi meningkatnya biaya hidup.
"Bantuan
ini diberikan untuk menghindari sekaligus mencegah masalah sosial. Jika
perumahan murah tidak dibangun, maka akan menyebabkan orang melakukan
perambahan tanah milik pemerintah dan ini masalah besar bagi pemerintah,"
ujar Nordin.
Pemerintah
negara bagian akan berada di barisan terdepan dalam merealisasikan program
pembangunan rumah bersubsidi ini. Merekalah yang mengendalikan dan mengawasi
pembangunan, serah terima, dan pengelolaannya.
kompas.com
kompas.com
Indonesia Harus Tiru Malaysia Untuk Bangun Rumah Murah
Reviewed by Desain Rumah Kreatif
on
12:17 PM
Rating:
No comments: