Banyak negara di dunia saat ini yang merasakan efek dari el nino atau siklus kekeringan yang ditandai dengan peningkatan panas di perairan Pasifik.
Contohnya saja terjadinya banjir dan cuaca hangat di Peru, kekeringan di Indonesia, Afrika, dan Australia, hujan deras di California selatan, dan musim dingin yang sejuk di Amerika Serikat bagian timur laut.
source picture : http://climatekids.nasa.gov
Sebagian negara seperti
di ASEAN yang terkena dampak el nino telah menyatakan bahwa el nino adalah
suatu berita buruk bagi perekonomian negara tersebut. Namun untuk belahan dunia
yang lain, dampak el nino justru memberikan efek positif di negara-negara Amerika
Serikat.
Banyak perusahaan di
Amerika Utara, Australia dan Selandia Baru yang paling mungkin terkena dampak,
diikuti oleh perusahaan-perusahaan di Asia. Pengaruh dari El Nino pada
perusahaan tidak akan sama jika dilihat dari wilayahnya. Di Australia dan
Selandia Baru, sebesar 38 persen perusahaan yang tersorot kemungkinan akan
berdampak negatif sedangkan 62 persen perusahaan lainnya diperkirakan akan
berdampak positif. Di Amerika Utara, perbandingan dampak positif-negatif sekira
45-55, sedangkan di Asia berkisar adalah 70-30.
Di sisi lain, El Nino menjadi
kabar baik untuk perusahaan Australia yang bergerak di bidang asuransi. Meskipun
hangat, cuaca kering akan meningkatkan risiko kebakaran hutan. Australia
merupakan tipe negara yang sangat sadar terhadap bencana untuk menutupi
asuransi.
Untuk wilayah Amerika
Utara, terlebih kondisi di AS yang lebih basah akan menyebabkan hasil panen
jagung yang lebih tinggi. Panen ini akan menurunkan harga pokok pertanian dan
memukul perusahaan seperti Deere & Co, yang membuat peralatan pertanian.
Sedangkan petani memangkas biaya untuk menutupi harga yang lebih rendah untuk
tanaman panen mereka.
Dilansir
dari Business Insider, analisa oleh Macquarie via okezone
Efek El Nino Terhadap Ekonomi
Reviewed by Desain Rumah Kreatif
on
10:36 AM
Rating:
No comments: