Banyak sekali orang yang terburu-buru dalam berinvestasi property. Apalagi ketika melihat hasilnya yang besar menjadikan orang untuk segera menikmatinya. Namun adakalanya justru hasilnya tidak seperti yang diinginkan.
Brendon deSimone,
penulis Next Generation Real Estate: New Rules for Smarter Home Buying &
Faster Selling menuturkan bahwa keputusan emosional akan berpotensi membuat
investasi di sektor properti merugi. Menurut dia, keputusan emosional mungkin
dipakai saat tren investasi properti baru muncul pada 1980.
source picture : http://sellpropertyfast.com
Saat itu, informasi dan arus teknologi masih terbatas. Pertimbangan investasi tak memiliki banyak syarat. Sulit bagi calon investor menelusuri rekam detail, legalitas, lokasi dan kondisi fisik bangunan properti secara lebih rinci dan membandingkannya dengan properti lain.
Dengan adanya
perkembangan teknologi, akses informasi mengenai pasar properti menjadi terbuka
luas. Calon investor mendapat kesempatan untuk mempertimbangkan dengan matang
sebelum mengambil keputusan.
Salah satu cara praktis
mendapat informasi adalah melalui internet. Hal penting yang harus diketahui
ialah lokasi, performa pengembang, dan waktu pembelian sekalipun Anda membidik
investasi properti mewah.
Harga tinggi properti
tidak menjamin performa baik dari pengembang. Untuk itu, tak perlu
tergesa-gesa, pertimbangkan dulu baik-buruknya.
Investasi paling baik
adalah yang sesuai kebutuhan. Kalau sudah sesuai dan mendapat informasi
lengkap, langkah selanjutnya ialah prediksi perkembangannya di masa depan.
Untuk menimbangnya, Anda perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang
properti dan seputar investasi.
Penjual properti saat
ini sudah jauh lebih cerdas. Jangan mudah terbujuk promosi yang ditawarkan
terutama saat pameran. Jangan membuat keputusan saat interaksi pertama dengan
penjual. Carilah alasan untuk membuat interaksi bisa berlangsung lebih lama,
kalau bisa lebih dari sekali.
Hal tersebut berguna
untuk menghindari munculnya kesan Anda mudah tertarik dan membutuhkan properti
tersebut sehingga penjual merasa berada dalam posisi tawar lebih tinggi. Kalau
kesulitan memprediksi secara objektif, pakailah jasa agen properti untuk
memberi pandangan.
Bila informasi yang
didapatkan mengerucut pada kesimpulan bahwa investasi tersebut relatif aman dan
tepat untuk Anda, maka inilah saatnya memutuskan.
source : kompas
Cermat dalam Membeli Properti
Reviewed by Desain Rumah Kreatif
on
11:13 AM
Rating:
No comments: