Ibnu Khaldun adalah seorang Cendekiawan Muslim diabad pertengahan, yang menguasai berbagai disiplin ilmu. Bahkan seorang pendiri Facebook, Mark Zuckenberg mengatakan, bahwa buku karya Ibnu Khaldun “Mukadimah” , sebagai salah satu karya yang wajib dibaca oleh semua orang.
source illustration picture : http://www.zameen.com
Dalam kesempatan kali ini, saya mencoba meringkas pendapat beliau, di salah satu bab bukunya yang fenomenal “Mukadimah” , mengenai hal yang harus diperhatikan dalam membangun sebuah kota. Berikut ringkasannya :
Rumah Dibangun Ditempat Yang Kokoh
Untuk
menghindari ancaman bahaya, di sekeliling rumah-rumah perlu dibuat dinding
tembok dan menempatkan sebuah kota pada tempat yang kokoh. Ketika tempat
tinggal dan menetap itu telah ada, maka harus diperhatikan usaha-usaha untuk
menghindarkan bahaya, dengan membuat perlindungan dari berbagai ancaman, dan
usaha-usaha untuk menggali potensi-potensi serta kemudahan fasiltas-fasiltas
lainnya.
Perhatikan Kebersihan Udara
Salah satu
yang harus diperhatikan untuk menghindari berbagai musibah alam, adalah
kebersihan udara. Kota atau wilayah yang tidak memperhatikan kebersihan udara ,
akan banyak mendatangkan penyakit. Ibnu Khaldun mencontohkan, seperti yang
terjadi di Qabis wilayah di Maghrib, Afrika.
Awalnya orang awam disana menyangka, bahwa penyakit demam yang timbul,
karena sebuah mantra di suatu wadah, tetapi kenyataannya tidak demikian. Itu
lebih dikarenakan sirkulasi dan kebersihan udara tidak diperhatikan, yang
mengakibatkan udara tidak bergerak dan mudah membawa bau yang berakibat
timbulnya penyakit.
Fasilitas Untuk Hewan Ternak
Hal lain
yang harus diperhatikan juga, berupa fasilitas untuk hewan ternak. Apabila ada
tempat untuk pengembalaan hewan ternak, maka harus dekat dan baik kondisinya,
itu lebih bermanfaat bagi penduduk, karena bisa terhindar dari kesulitan
apabila jauh darinya. Fasilitas hewan ternak disini bukan hanya untuk di ambil
daging atau susunya, tetapi juga sebagai alat transportasi di kala itu.
Ketersediaan Air
Suatu kota
harus berada dekat sungai, atau disana
terdapat mata air tawar yang melimpah. Ketersediaan air yang dekat memudahkan
penduduk memenuhi kebutuhan air, karena air merupakan kebutuhan tak
terhindarkan dan merupakan kebutuhan pokok. Bagi mereka ketersediaan air
merupakan manfaat besar dan menyeluruh.
Dekat Dengan Tempat Bercocok Tanam
Apabila
area tempat bercocok tanam seperti persawahan atau perkebunan letaknya dekat,
maka lebih mudah dikelola dan diambil manfaatnya. Salah satu yang harus diperhatikan juga
adalah keberadaan pohon, yang digunakan sebagai bahan kayu bakar (pada masa
itu) dan bisa sebagai bahan bangunan untuk membangun rumah.
Terkadang
perlu diperhatikan dekatnya jarak dengan laut, supaya dapat menjangkau
kebutuhan-kebutuhan terhadap daerah terpencil, dari negeri-negeri yang jauh.
Akan tetapi, hal itu bukanlah kebutuhan tingkat pertama.
Menurut
Ibnu Khaldun yang lahir di Tunisia pada tahun 1332 yang juga Guru Besar di
Universitas Al Azhar, Kairo. Semua hal tersebut diatas bisa berbeda satu dengan
lainnya, sesuai dengan perbedaan tingkat kebutuhan pokok kota yang
bersangkutan.
Kota-kota
yang tidak memperhatikan hal-hal alami seperti air, persawahan (tempat bercocok
tanam), pohon, dan fasilitas-fasilitas untuk hewan ternak, lebih cepat
mengalami kehancuran dibandingkan yang lainnya.
Kalau
ingin pembangunan sebuah kota itu berhasil dan sukses sesuai dengan kriteria
diatas, Ibnu Khaldun menyarankan. “Jika Kerajaan atau Negeri itu besar dan luas
kekuasaannya, maka dikumpulkanlah para pekerja, dan menghimpun para ahli-ahli
dari seluruh negeri untuk saling berkerjasama, serta menggunakan alat-alat yang
cakap untuk memudahkan pekerjaan pembangunan kota”.
Membangun Kota Menurut Ibnu Khaldun
Reviewed by Desain Rumah Kreatif
on
1:37 PM
Rating:
No comments: