Lakukan Riset dalam Pembangunan Perumahan

Riset pasar perumahan dinilai dapat menjadi faktor yang memperkuat sektor properti di Tanah Air. Hasil riset juga sangat mungkin mempengaruhi strategi kebijakan di bidang perumahan.

Menurut  Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Maurin Sitorus, riset menjadi pokok perhatian pemerintah, terutama pada tiga segmen pasar perumahan yakni kelas atas, menengah dan bawah.

source picture : commons.wikimedia.org

"Kami dapat menghasilkan suatu jawaban yang tepat untuk menjawab tantangan yang pada akhirnya dapat secara optimal dirumuskan dalam strategi kebijakan bidang perumahan," kata Maurin di Jakarta  Jumat, 2 Oktober 2015 sepereti dilansir dari tempo.co

Maurin memberikan contoh bagaimana masyarakat berpenghasilan rendah yang tak hanya ditentukan oleh mekanisme pasar, tapi juga ada intervensi pemerintah. Intervensi itu, papar Maurin, adalah untuk melindungi konsumen.

Maurin juga menegaskan riset di sektor perumahan itulah yang akhirnya dapat menentukan harga optimal baik para pengembang maupun konsumen pada kelas MBR. Dengan demikian, sektor properti yang baik akan berpengaruh juga pada perekonomian nasional.

Direktur Eksekutif Departemen Statistik Bank Indonesia Widi Agustin menuturkan pihaknya melakukan survei Harga Properti Residensial pada 16 wilayah dengan membedakan tipe bangunan. Mereka adalah tipe bangunan kecil, menengah dan besar.

Selain survei, BI juga menyusun Handbook of Residential Property Price Indices (RPPI) sebagai acuan beberapa negara dalam menghitung indeks properti yang terstandarisasi.