Nuansa Red Carpet Oscar di Rumah Tinggal

Penampilan para bintang yang tertangkap kamera dalam prosesi "karpet merah" sebelum Malam Penghargaan Academy Awards, atau yang biasa dikenal dengan The Oscars bisa memberikan inspirasi tersendiri. Bawa pulang karpet merah ke rumah untuk mengingatkan Anda pada glamornya acara tersebut, sembari membuat rumah lebih menarik.

source illustration picture : http://www.spafitaz.com

Tradisi karpet merah sebelum para undangan menghadiri acara penghargaan kini sudah dikenal luas. Di acara-acara berkelas internasional, "karpet merah" bahkan sudah menjadi satu acara tersendiri. Merek-merek terkenal beradu menyediakan pakaian dan aksesoris bagi para bintang untuk "beriklan" gratis. Sementara itu, Fred Albert, anggota editorial Houzz justru mengajak Anda memiliki momen "karpet merah" atau "Red Carpet" sendiri.

Merah memang salah satu warna yang tegas. Menurut Albert, karpet merah bisa tampil menarik dengan interior tradisional Eropa. Padukan dengan gorden, pelapis bantal, dan aksen sofa berwarna serupa untuk memberikan konsistensi dalam rumah. Kuncinya adalah berani mengulang warna merah dalam ruangan tersebut.

Karpet merah dalam bentuk karpet area berukuran besar berpotensi mendorong cairnya percakapan. Gunakan karpet merah seperti karpet area pada umumnya. Kumpulkan sofa, meja kopi, dan berbagai furnitur lainnya di atas karpet merah. Buat pengaturan agar furnitur tersebut menghadap televisi, atau jendela, sesuai kesukaan Anda dan keluarga.

Karpet merah juga bisa memberikan "drama" dalam rumah yang dipenuhi dengan warna hitam. Dalam ruangan yang memiliki lantai dan dinding berwarna gelap, karpet merah tersebut akan menjadi pusat perhatian. Albert mengandaikannya sebagai "buah ceri di atas es krim".

Selain itu, bagi Anda yang memiliki rumah bernuansa moderen, karpet berwarna masih bisa Anda tempatkan dalam daftar pilihan. Dalam contoh yang diberikan Albert, karpet merah membantu ruangan memiliki satu titik fokus. Meski memiliki ruang berkonsep terbuka, karpet area berwarna merah dapat mendefinisikan ruangan dengan cermat.

Lewat contoh-contoh lain, Albert mengajak Anda untuk tidak takut menggunakan karpet merah. Dapur bernuansa moderen, kamar anak, kamar tidur utama, ruang audio visual, hingga anak tangga tampak menarik dengan karpet merah.

Menarik bukan? Semoga tips ini bisa membantu Anda. Semoga sukses!

source : houzz 
via : kompas