Atas peraturan perencanaan yang mengharuskan adanya jarak lahan seluas tiga meter di antara struktur baru dan tetangganya, sebuah rumah di Hohenecken, Jerman, dibangun hanya dengan ukuran lebar tiga meter.
source picture : www.dezeen.com
Rumah tersebut berdiri
menggunakan kaki-kaki besi di atas lereng gunung berumput. Dirancang oleh
studio lokal, Architekturbüro Scheder, Small House terapit di antara dua
bangunan di tepi hutan Hohenecken, di luar kota Kaiserslautern. Pada hunian
tersebut, hanya terdapat dua kamar di dalam struktur dengan panjang 12 meter
dan lebar hanya 3,5 meter.
Dari jalanan, rumah ini
terlihat sebagai sebuah kotak kayu kecil. Namun jika ditelusuri lebih jelas
dalam profil skalanya, Small House nampak luas karena adanya perpanjangan
pelana asimetris. Para arsitek menggambarkan bentuk ini dengan sebutan
"familiar namun aneh".
"Semuanya
bergantung pada sudut orang melihat. Di salah satu sudut, rumah ini terlihat
kecil dan ringkas. Namun di sudut lainnya rumah akan tampak panjang dan
ramping. Sebuah rangkaian ruang dengan impresi spasial berbeda merentangkan
mulai dari sempit dan luas, rendah dan tinggi, hingga kecil dan besar,"
ujar arsitek Small House.
source picture : www.dezeen.com
Papan vertikal dari
cemara Douglas yang dicat abu menutupi seluruh badan bangunan. Struktur
selubung kayu dari Small House ini meminjam penampilan pergudangan. Sementara
atap yang terpasang secara asimetris mengikuti kontur lereng bukit.
Podium silinder dari
baja galvanis yang kokoh mengangkat permukaan depan rumah sejajar dengan tanah
di bagian belakang. Podium ini digunakan sebagai ruang serba guna dan lokasi
penyimpanan.
“Jendela lanskap yang
diatur dalam dua atap pelana berakhir pada kerangka pemandangan hutan dan
properti yang berdekatan. Sedangkan fasad yang menghadap jalan sama sekali tak
berjendela,” lanjut mereka.
source picture : www.dezeen.com
Interior pun
diselesaikan secara sederhana hanya dengan dinding papan serat bercat putih dan
lantai maple pucat. Sebuah tangga dengan anak tangga terbuka dan tapak kayu
ringan yang sesuai mengarah dari dapur
terbuka dan ruang tamu ke kamar tidur dan kamar mandi di lantai atas.
“Sebuah jendela besar
dan pintu kaca membentuk dinding belakang ruang tamu dan membuat pintu masuk
bangunan. Paving berlubang dipasang mengelilingi bangunan, namun penanaman
sendiri akan tumbuh melalui celah-celah untuk berbaur dengan rumput di
sekitarnya,” tandas mereka.
Alih-alih bertugas
membuat sebuah bangunan di plot sempit, arsitek justru mendapatkan ide ini
ketika bekerja pada properti di seberang jalan. Mereka kemudian melakukan
pendanaan melalui pengembang swasta untuk membuatnya. Namun hingga kini, rumah
tersebut akhirnya tak ditempati.
source : dezeen
source : dezeen
Membangun Rumah di Lahan Sempit
Reviewed by Desain Rumah Kreatif
on
1:26 PM
Rating:
No comments: