Investasi Untuk Guest House

Anda mungkin sekarang sedang punya aset properti yang strategis dan tidak sedang digunakan atau mungkin hanya disewakan per tahun tapi belum laku-laku. Atau Anda tidak memiliki itu semua, tapi melihat ada potensi properti orang lain yang mengalami kondisi yang sama. Mengapa tidak coba di-create menjadi guest house?

source picture : http://gambarproperti.com

Guest house atau rumah tamu adalah semacam properti sewa harian seperti hotel hanya skala properti tidak besar. Orang bisa menyewa kamar-kamar yang ada atau bahkan menyewa rumah secara harian. Income Anda adalah income harian. Bila rumah hanya dikontrakan tahunan, maka income Anda hanya income tahunan.

Misalkan saja Anda punya rumah dua kamar. Bila dikontrakkan tahunan, biaya kontrakannya sebesar Rp25 juta per tahun. Bila dioperasikan sebagai guest house dan disewakan harian, maka sewa per kamar adalah Rp250 ribu. Berarti per rumah Rp500 ribu per hari.

Mari kita hitung income sewa harian. Asumsikan bahwa kamar terisi penuh, hanya di hari Sabtu dan Minggu saja. Maka setiap Sabtu dan Minggu Anda akan menerima uang sewa sebesar Rp1 juta (dua hari sewa). Setiap bulan akan menerima Rp4 juta. Dan setiap tahun akan menerima Rp48 juta.

Kesimpulannya hanya dengan okupansi Sabtu Minggu saja, uang sewa yang bisa diterima adalah Rp48 juta per tahun. Okupansi Sabtu Minggu dalam 1 tahun ada sekitar 104 hari dari 365 hari atau 29 persen saja per tahun. Memiliki hasil jauh lebih tinggi dibandingkan dikontrakkan. Dan hari lainnya yang kosong, bisa Anda gunakan sendiri atau disewakan lagi untuk nambah income. Why not?

Tapi tentu saja ada investasi awal yang harus disiapkan selain investasi propertinya sendiri. Misalkan saja untuk mengisi perabotan yang tentu harus mengeluarkan modal. Juga akan mengandung biaya operasional untuk perawatan rumah, promosi, komisi dan lain sebagainya. Sebaiknya Anda hitung pula agar ketemu net income-nya layaknya perhitungan bisnis lainnya. Meski demikian perbandingan angka Rp 25 juta dibanding Rp 48 juta, tentu lebih menarik Rp 48 juta bukan?

okezone