Jenis lampu LED memang bukan jenis lampu yang baru bagi masyarakat Indonesia. Namun, masih ada beberapa kalangan masyarakat menengah yang ragu untuk beralih dari lampu pijar biasa ke LED. Alasannya tak lain karena harga lampu LED lebih mahal, yakni sekitar Rp 50.000 sampai Rp 120.000.
Kendati mahal, mengingat daya tahan yang cukup lama serentang 10 tahun hingga 15 tahun dan pemakaian daya listriknya yang lebih kecil, tentu penggunaan LED jauh lebih hemat dibanding lampu pijar.
Tertarik untuk ikut beralih ke LED?
Simak dahulu empat hal yang perlu dipertimbangan sebelum membeli lampu LED.
1. Lupakan satuan Watt
Bila biasanya Anda selalu
memperhatikan watt, maka kini perhatikanlah lumen pada lampu LED tersebut.
Lumen adalah tingkat kecerahan cahaya. Lampu LED 6-9 Watt dapat menghasilkan
lumen 450, setara dengan lampu pijar 60 Watt.
2. Pilih warna hangat untuk hunian
Untuk penerangan interior hunian,
umumnya jenis lampu yang dipilih adalah lampu pijar berwarna kuning. Warna ini
dianggap dapat memberi citra hangat pada ruang. Dalam standar warna lampu LED,
tingkat “hangat” pencahayaannya diukur dalam satuan Kelvin. Anda dapat memilih
LED pada kisaran 2.700-3.500 Kelvin.
3. Investasi
Menggunakan lampu LED bisa dibilang
seperti investasi, karena biaya yang Anda keluarkan saat membeli akan terbayar
kembali dengan penghematan selama penggunaan. Bisa diperkirakan, penggunaan LED
6-8 Watt dalam setahun membutuhkan daya listrik sebesar 329 Kilowatt. Sebagai
perbandingan, lampu pijar 60 Watt yang sama terangnya, membutuhkan daya listrik
3.285 Kilowatt dalam setahun.
4. Redup atau cerah, sama murahnya
Menggunakan dimmer untuk mengatur
terang-redupnya lampu memang berpengaruh terhadap banyaknya daya listrik yang
digunakan. Tapi tidak dengan LED. Anda dapat membeli LED yang memang sudah
lengkap dengan dimmer, dan meskipun dinyalakan dalam tingkat intensitas
maksimal, daya listrik yang digunakan tetap sama.
5. Harus melepaskan panas
Ketika dinyalakan, sebuah lampu LED
memang terasa dingin namun ini tak berarti LED tidak melepaskan panas seperti
lampu pijar biasa. Bedanya, panas yang dilepaskan LED ditarik kembali oleh heat
sink yang ada di dasar lampu, kemudian panas dihantarkan ke udara.
Bila lampu LED ditempatkan di tempat
tertutup, panas yang dilepaskan tentu saja akan terperangkap di ruang tersebut.
Dalam jangka waktu lama, kondisi ini dapat merusak daya tahan lampu LED itu
sendiri.
source : kompas.com
Hemat Dengan Lampu LED Daripada Lampu Pijar
Reviewed by Desain Rumah Kreatif
on
2:13 PM
Rating:
No comments: